Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama ijinkanlah saya mencoba-coba untuk mengotori halaman website ini dengan beberapa kalimat yang boleh dibilang tulisan seorang pemula. Jadi bagi para pembaca, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan kritik yang bersifat apapun. Baik itu baik maupun buruk, saya akan berterima kasih sekali atas perhatian saudara-saudara sekalian. Mungkin di tulisan saya yang pertama ini adalah saya coba menympaikan sebuah pendapat. Mudah-mudahan berguna bagi kita semua. Mungkin jika ada yang kurang setuju, mohon dimaklumi. Karena saya adalah manusia biasa yang sangat banyak sekali kekurangan dan sangat sedikit sekali kelebihannya.
Dari judul di atas maksudnya adalah unsur yang harus kita miliki dalam hidup. Ini pernah disampaikan oleh seorang dosen saya pada saat kuliah dulu. Mungkin pada awalnya saya masih ragu dengan perkataan beliau. Beliau mengatakan bahwa 2 unsur pernting yang harus kita miliki dalam hidup ini pertama adalah Iman, dan yang kedua adalah Ilmu. Perlahan demi perlahan saya mencoba untuk menela'ah apa maksud dari 2 unsur itu. Setelah sekian lama saya coba memikirkan hal tersebut, secara tidak langsung saya dapat merasakannya sendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Dan dari situlah saya dapat memperoleh jawabannya.
Untuk unsur yang pertama adalah Iman. Dari kata Iman itu sendiri berarti ada hubungannya dengan agama. Di dalam agama kita diajarkan untuk memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik. baik dalam lingkungan yang paling kecil sekalipun yaitu lingkungan keluarga sampai ke lingkungan yang paling besar yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya kita kita dituntut untuk sopan, tenggang rasa, toleransi, menghormati, saling mema'afkan antaran satu dan yang lainnya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Trus kita juga harus malaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Untuk unsur yang kedua adalah Ilmu. Kalau Ilmu semuanya pasti sudah pada tau, karena dengan Ilmu-lah kita jadi bisa tau segalanya. misalnya dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Bahkan di dalam agama sendiri disampaikan bahwa "Carilah Ilmu sampai ke negeri Cina". Itu menandakan bahwa Ilmu juga suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh.
Kemudian apa yang membuat kedua unsur itu saling terkait. Kalau boleh dibilang sebenernya kedua unsur tadi sangat terkait. Sebab di dalam hidup itu kita tidak bisa hanya memiliki salah satu dari kedua unsur tersebut. Misalnya, apabila kita hanya punya Iman saja tanpa memiliki ilmu. Maka di dalam menjalankan Agama kita akan ngawur. Misalnya tentang hukum-hukumnya, rukun-rukunnya, dan lain sebagainya. Kita tidak mau menanyakan hal-hal tersebut kepada yang lebih tau, seperti para Kyai, Ustadz, dan para ulama. Jadi semua dijalankan atas kemauannya sendiri, sehingga kata orang jawa bilang "Wes, pokok'e ibadah". Kenudian juga sebaliknya, apabila kita hanya memiliki ilmu saja tanpa memiliki Iman, memang benar kita pinter dan bisa segalanya. Tapi kepinteran dan kebisaannya itu tidak akan membawa banyak manfaat bagi orang lain, atau bahkan dapat menyengsarakan orang lain. Karena ilmu yang kita miliki digunakan untuk melanggar norma-norma agama dan hukum yang ada. Jadi seolah-olah kita berilmu tetapi tidak berakhlak. Sudah banyak sekali contohnya. Misalnya, para pejabat-pejabat sekarang ini. Beliau adalah orang-orang yang pandai-pandai dan sangat hebat, tetapi apa yang beliau lakukan. Saudara-saudara pasti sudah bisa menebaknya apa yang beliau lakukan untuk negaranya. Mungkin berita yang sedang panas-panasnya kali ini adalah "KORUPSI" dan masih banyak yang lainnya.
Jadi kita sudah mengetahuinya bahwa kedua unsur tersebut memang tidak bisa dipisahkan. Agar hidup kita menjadi seimbang. Alangkah indahnya negeri kita yang tercinta ini, apabila para pejabat-pejabatnya memiliki kedua unsur tersebut di dalam dirinya masing-masing. Tidak akan ada lagi kekacauan, kerusuhan, demonstrasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita termasuk saya tidak usah saling menyalahkan, agar tidak menambah kekacauan yang sudah terjadi. Yang bisa kita lakukan hanyalah do'akan saja pemimpin-pemimpin dan para pejabat kita agar segera sadar akan perbuatannya tersebut. Dan membantu dan mendukung beliau untuk sama-sama memajukan negara kita tercinta ini Indonesia.
Mungkin itu dulu sedikit coretan untuk mengotori website ini. Saya mohon maaf kepada seluruh pembaca, apabilan ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya ini. Dengan tidak menghilangkan rasa hormat saya dan dengan jujur, saya tidak bermaksud apa-apa. Saya hanya punya sedikit harapan dalam lubuk hati saya yang paling dalam, marilah kita majukan bangsa kita ini yang sudah lama dalam keterpurukan. Hal ini tidak serta merta dapat dilakukan hanya dengan seorang diri saja. Kita harus bersama-sama saling membantu baik para pemimpinnya maupun rakyatnya. Terima kasih atas waktunya karena telah membaca tulisan ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama ijinkanlah saya mencoba-coba untuk mengotori halaman website ini dengan beberapa kalimat yang boleh dibilang tulisan seorang pemula. Jadi bagi para pembaca, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan kritik yang bersifat apapun. Baik itu baik maupun buruk, saya akan berterima kasih sekali atas perhatian saudara-saudara sekalian. Mungkin di tulisan saya yang pertama ini adalah saya coba menympaikan sebuah pendapat. Mudah-mudahan berguna bagi kita semua. Mungkin jika ada yang kurang setuju, mohon dimaklumi. Karena saya adalah manusia biasa yang sangat banyak sekali kekurangan dan sangat sedikit sekali kelebihannya.
Dari judul di atas maksudnya adalah unsur yang harus kita miliki dalam hidup. Ini pernah disampaikan oleh seorang dosen saya pada saat kuliah dulu. Mungkin pada awalnya saya masih ragu dengan perkataan beliau. Beliau mengatakan bahwa 2 unsur pernting yang harus kita miliki dalam hidup ini pertama adalah Iman, dan yang kedua adalah Ilmu. Perlahan demi perlahan saya mencoba untuk menela'ah apa maksud dari 2 unsur itu. Setelah sekian lama saya coba memikirkan hal tersebut, secara tidak langsung saya dapat merasakannya sendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Dan dari situlah saya dapat memperoleh jawabannya.
Untuk unsur yang pertama adalah Iman. Dari kata Iman itu sendiri berarti ada hubungannya dengan agama. Di dalam agama kita diajarkan untuk memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik. baik dalam lingkungan yang paling kecil sekalipun yaitu lingkungan keluarga sampai ke lingkungan yang paling besar yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya kita kita dituntut untuk sopan, tenggang rasa, toleransi, menghormati, saling mema'afkan antaran satu dan yang lainnya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Trus kita juga harus malaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Untuk unsur yang kedua adalah Ilmu. Kalau Ilmu semuanya pasti sudah pada tau, karena dengan Ilmu-lah kita jadi bisa tau segalanya. misalnya dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Bahkan di dalam agama sendiri disampaikan bahwa "Carilah Ilmu sampai ke negeri Cina". Itu menandakan bahwa Ilmu juga suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh.
Kemudian apa yang membuat kedua unsur itu saling terkait. Kalau boleh dibilang sebenernya kedua unsur tadi sangat terkait. Sebab di dalam hidup itu kita tidak bisa hanya memiliki salah satu dari kedua unsur tersebut. Misalnya, apabila kita hanya punya Iman saja tanpa memiliki ilmu. Maka di dalam menjalankan Agama kita akan ngawur. Misalnya tentang hukum-hukumnya, rukun-rukunnya, dan lain sebagainya. Kita tidak mau menanyakan hal-hal tersebut kepada yang lebih tau, seperti para Kyai, Ustadz, dan para ulama. Jadi semua dijalankan atas kemauannya sendiri, sehingga kata orang jawa bilang "Wes, pokok'e ibadah". Kenudian juga sebaliknya, apabila kita hanya memiliki ilmu saja tanpa memiliki Iman, memang benar kita pinter dan bisa segalanya. Tapi kepinteran dan kebisaannya itu tidak akan membawa banyak manfaat bagi orang lain, atau bahkan dapat menyengsarakan orang lain. Karena ilmu yang kita miliki digunakan untuk melanggar norma-norma agama dan hukum yang ada. Jadi seolah-olah kita berilmu tetapi tidak berakhlak. Sudah banyak sekali contohnya. Misalnya, para pejabat-pejabat sekarang ini. Beliau adalah orang-orang yang pandai-pandai dan sangat hebat, tetapi apa yang beliau lakukan. Saudara-saudara pasti sudah bisa menebaknya apa yang beliau lakukan untuk negaranya. Mungkin berita yang sedang panas-panasnya kali ini adalah "KORUPSI" dan masih banyak yang lainnya.
Jadi kita sudah mengetahuinya bahwa kedua unsur tersebut memang tidak bisa dipisahkan. Agar hidup kita menjadi seimbang. Alangkah indahnya negeri kita yang tercinta ini, apabila para pejabat-pejabatnya memiliki kedua unsur tersebut di dalam dirinya masing-masing. Tidak akan ada lagi kekacauan, kerusuhan, demonstrasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita termasuk saya tidak usah saling menyalahkan, agar tidak menambah kekacauan yang sudah terjadi. Yang bisa kita lakukan hanyalah do'akan saja pemimpin-pemimpin dan para pejabat kita agar segera sadar akan perbuatannya tersebut. Dan membantu dan mendukung beliau untuk sama-sama memajukan negara kita tercinta ini Indonesia.
Mungkin itu dulu sedikit coretan untuk mengotori website ini. Saya mohon maaf kepada seluruh pembaca, apabilan ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya ini. Dengan tidak menghilangkan rasa hormat saya dan dengan jujur, saya tidak bermaksud apa-apa. Saya hanya punya sedikit harapan dalam lubuk hati saya yang paling dalam, marilah kita majukan bangsa kita ini yang sudah lama dalam keterpurukan. Hal ini tidak serta merta dapat dilakukan hanya dengan seorang diri saja. Kita harus bersama-sama saling membantu baik para pemimpinnya maupun rakyatnya. Terima kasih atas waktunya karena telah membaca tulisan ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar